Prinsip Kerja Air Conditioner (AC) - Jagoan Elektronik

Alat penyejuk udara yang biasa disebut dengan Air Conditioner (AC) banhyak sekali digunakan oleh masyarakat pada saat ini. Manfaat menggunakan AC selain untuk menyejukan udara didalam ruangan juga bermanfaat untuk mengontrol temperatur udara, mengontrol kelembaban udara serta bermanfaat untuk memurnikan udara didalam ruangan.

Cara Kerja Air Conditioner (AC)

Prinsip kerja dari Air Conditioner (AC) sangatlah sederhana yaitu dengan menyerap suhu panas yang berada di dalam ruangan secara terus menerus  lalu melepasnya keluar ruangan secara terus menerus. Suhu udara didalam ruangan saat panas perlahan-lahan menjadi turun dan akan terasa sejuk. Maka dengan cara ini, AC juga dapat mengatur sirkulasi udara.
Cara Kerja AC (Air Conditioner)
Baca juga :
Inilah Cara Kerja Radio Tape Recorder
Berikut merupakan tahapan cara kerja Air Conditioner
  1. Sirkulasi udara yang ada didalam ruangan dan di luar ruangan dikendalikan oleh blower (indoor) yang terdapat di dalam ruangan dan kipas (outdoor) yang terdapat diluar ruangan.
  2. Sirkulasi refrigerant dalam sistem pendingin berlangsung terus menerus pada komponen utama sistem pendingin. Refrigerant akan mengalami perubahan wujud, temperatur dan tekanan.
Berikut merupakan sirkulasi refrigerant dalam sistem pendinginan

- Proses Kompresi
Proses kompresi dimulai ketika refrigerant meninggalkan evaporator kemudian masuk kompresor berwujud uap atau gas bertemperatur rendah dan bertekanan rendah melewati kompresor. Refrigerant yang berwujud gas akan terkompresi hingga mencapai tekanan kondensasi.
- Proses Kondensasi
Proses kondensasi dimulai ketika refrigerant meninggalkan kompresor refrigerant berwujud gas yang bertekanan dan bertemperatur tinggi dialirkan menuju kondensor. Refrigerant berubah menjadi cair bertemperatur lebih rendah, tetapi tekanannya masih tinggi. Lalu kemudian refrigerant dialirkan menuju ke pipa kapiler.
- Prose Penurunan Tekanan
Proses penurunan tekanan di mulai ketika refrigerant meninggalkan kondensor. Didalam pipa kapiler terjadi proses penurunan tekanan refrigerant. Selanjutnya refrigerant cair dengan tekanan rendah dialirkan menuju evaporator.
- Proses Evaporasi
Proses evaporasi dimulai ketika refrigerant masuk dalam evaporator, Refrigerant tetap berwujud cair, akan tetapi tekanan dan temperatur rendah. Kondisi ini digunakan untuk mendinginkan udara luar yang melewati permukaan evaporator, proses evaporator sendiri berlangsung dengan terus menerus hingga suhu atau temperatur ruangan menjadi dingin atau sesuai dengan keinginan.
Baca juga :
Prinsip Kerja Mesin Jahit Elektrik
Komponen Air Conditioner (AC)

Berikut beberapa komponen pada Air Conditioner dari mulai komponen utama sampai dengan komponen pendukung kelistrikannya dan bahan pendingin (refrigerant)
Cara Kerja AC (Air Conditioner)

Komponen Utama
  • Kompresor, berfungsi sebagai alat untuk memompa dan mengedarkan bahan pendingin atau refrigerant (freon) ke seluruh bagian AC.
  • Kondensor, berfungsi untuk menyerap panas dari gas refrigerant dan mendinginkannya. Kalor dilepas ke udara dengan menggunakan kipas (fan motor).
  • Pipa kapiler, berfungsi sebagai alat untuk menurukan tekanan refrigerant dan mengatur aliran refrigerant menuju evaporator.
  • Evaporator, berfungsi sebagai alat penyerap dan mengalirkan panas dari udara ke refrigerant. Akibatnya wujud cair refrigerant setelah melewati pipa kapiler akan berubah wujud menjadi gas. Evaporator yang terbuat dari aluminium ini bisa dikatakan sebagai alat penukar panas.
Komponen Pendukung Air Conditioner (AC)
  • Strainer, berfungsi menyaring kotoran yang terbawa oleh refrigerant kedalam sistem AC.
  • Accumulator, berfungsi menampung sementara refrigerant cair bertemperatur rendah dan campuran minyak pelumas evaporator. Selain itu juga berfungsi untuk mengatur sirkulasi aliran bahan refrigerant.
  • Oli Kompresor, digunakan melumasi bantalan-bantalan kompresor dan permukaan yang bergesekan. Minyak pelumas juga berfungsi meredam panas dibagian-bagian kompresor.
  • Kipas / blower yang terletak dibagian indoor berfungsi untuk mengembuskan udara dingin evaporator. Blower yang terletak dibagian outdoor berfungsi untuk mendinginkan refrigerant pada kondensor.
Komponen Kelistrikan Air Conditioner
  • Thermistor, merupakan alat pengatur temperatur. Thermostat juga mampu mengatur kerja kompresor secara otomatis berdasarkan perubahan temperatur.
  • PCB kontrol, fungsi PCB kontrol menyerupai otak manusia. Didalam PCB terdapat bermacam-macam alat elektronik, seperti thermistor, sensor, kapasitor, IC, trafo, fuse, sakelar, relay, dan alat elektronik lainnya.
  • Kapasitor, berfungsi untuk menyimpan muatan listrik sementara. Kapasitor akan rusak apabila terlalu lama dilewati arus listrik hingga menjadi panas.Motor listrik, berfungsi untuk menggerakan kipas (outdoor) dan blower (indoor).
  • Motor kompresor, berfungsi untuk menggerakan mesin kompresor.
  • Refrigerant, merupakan suatu zat yang mudah di ubah wujudnya dari gas menjadi cair atau sebaliknya. Refrigerant bersirkulasi secara terus menerus melewati komponen utama AC. Refrigerant adalah zat atau bahan pendingin yang tidak akan berkurang selama tidak ada kebocoran didalam sistem pendingin.
Baca juga :
Inilah Cara Kerja Magic Com

Mengatasi Permasalahan Seputar Air Conditioner (AC)

Untuk mempermudah pelaksanaan perawatan dan perbaikan, pelajari dan pahamilah semua buku panduan manual tentang  AC (Air Conditioner), Berikut merupakan beberapa permasalahan seputar Air Conditione

Air Conditioner (AC) Mati Total
  • Periksalah kabel power dengan tespen, ada arus yang masuk ke unit AC atau tidak.
  • Periksa sambungan kabel, apakah dalam kondisi terputus, terbakar atau kendor. Jika rusak maka segera perbaiki atau ganti dengan yang baru.
  • Periksa PCB, apabila PCB mengalami kerusakan, terdapat tulisan (Err), (PO), (P1) atau kode lain pada LCD display indikator indoor.
  • Periks fuse dibagian PCB indoor. Jika terputus, ganti dengan yang baru.
  • Periksa kondisi kabel PCB, apakah ada yang terkelupas atau kondisi sambungan sudah rusak. Jika PCB masih bermasalah maka gantilah dengan model unit PCB yang baru sesuai denagn sfesifikasi unit AC.

Air Conditioner (AC) Tidak Dingin
  • Periksalah kompresor, bekerja atau tidak. Biasanya ditandai dengan kipas outdoornya saja yang bekerja, tetapi kompresornya tidak.
  • Kompresor bekerja tetapi kipas outdoor tidak berputar, maka segera periksa bearing motor kipas apakah berputar atau tida. Matikan AC dan buka pelindung outdoornya kemudian putarlah daun kipasa dengan tangan. Perhatikan putarannya, jika macet atau menimbulkan suara maka segera ganti bearing motor kipasnya.
  • Periksa kapasitor kipas outdoornya. Jika rusak maka ganti dengan kapasitor yang baru sesuai dengan model unit AC.
  • Periksa bagian dalam motor kipas, seperti lilitan putus atau terbakar. Jika rusak maka ganti dengan motor baru atau perbaiki dengan menggulung ulang lilitan dalam motor kipas.

Air Conditioner (AC) Kurang Dingin
  • Tekanan refrigerant berkurang, periksalah arus dan tekanan refrigerant dengan menggunakan tang ampere. Cocokan sesuai standar arus yang bisa dilihat pada bagian nama plat AC.
  • Embusan blower indoor lemah, periksa blower indoor ada bagian yang patah atau tidak. Periksalah sirip-sirip evaporator, bersihkan dari kotoran yang emnyumbat yang menyebabkan sirkulasi udara tidak lancar.
  • Kompresi kompresor lemah, disebabkan oleh kondisi filter refrigerant, pipa kapiler, saluran evaporator dan kondensor tersumbat, terlihat dari bunyi atau suara kompresor yang keras. Jika terjadi ganti kompresor. Hal ini disebabkan oleh kotoran, kerak atau serpihan logam yang terbawa oleh refrigerant . Untuk mengetahui terjadi penyumbatan, sentuh strainer. Jika terasa dingin atau mengembun artinya terjadi penyumbatan. Keluarkan semua refrigerant dan bersihkan dengan menggunakan udara yang bertekanan agar kotoran terlepas.
Keluar Semburan Air Dari Blower Indoor
  • Kondisi indoor yang kotor, bersihkan bagian indoor.
  • Tekanan refrigerant kurang, isi atau tambahkan refrigerant. Jika tekanan berkurang drastis dipastikan karena ada kebocoran pada sistem.
  • Drainase indoor tidak terpasang dengan benar akan menyebabkan munculnya proses pengembunan udara di evaporator, perbaikilah dudukan drainase.
  • Jika semua kondisi normal, kemungkinan yang terjadi adalah kelembapan udara di dalam ruangan sangat tinggi. Kondisi ini menyebabkan air hasil pengembunan berlebih.
Baca juga :
Cara Memperbaiki Alat Keriting Rambut
Terdapat Bunga Es Pada Evaporator
  • Segera matikan AC, lalu atur remote control pada model  (fan). Bersihkan filter udara dan sirip-sirip evaporator.
  • Motor blower tidak bekerja dengan baik atau bahkan tidak berputar sama sekali, perbaiki motor blower.
  • Thermistor tidak bekerja atau tidak terpasang dengan benar. Perbaiki dudukan thermistor pada tempatnya dan ganti jika thermistor rusak.
  • Terjadi kebocoran pipa, cari letak kebocorannya dan perbaiki kebocoran. Setelah itu lakukan penambahan refrigerant hingga mencapai tekanan standar.
Merawat Air Conditioner (AC)

Perawatn AC biasanya dibagi menjadi dua, yaitu perawatan mingguan atau yang biasa disebut dengan service kecil dan perawatan bulanan atau yang biasa disebut dengan service besar.

- Perawatan dan pemeliharaan mingguan dilakukan setiap 2-3 minggu sekali

Membersihkan Filter Indoor
  •  Lepaskan kabel power AC dari arus listrik.
  • Buka tutup filter atau grill pada casing indoor dan lepaskan dari dudukan.
  • Cuci filter dengan sabun, lalu bilas dengan air bersih.
  • Keringkan filter dengan lap kering.
  • Pasang kembali filter indoor pada dudukannya seperti semula.
Membersihkan Tutup Bodi Indoor
  • Lepaskan kabel power AC arus listrik yang menuju ke unit AC.
  • Bersihkan casing bodi indoor bagian luar dengan kain lap setengah basah.
  • Jangan mebersihkan bagian PCB dengan lap basah.

- Perawatan Dan Pemeliharaan Bulanan Dilakukan 3-4 Minggu sekali

Pengecakan Awal

Pengecekan awal berfungsi menjadi pedoman ada atau tidaknya perubahan kerja AC sebelum dan sesudah perawatan. Berikut Cara pengecekan awal
  • Hidupkan AC sekitar 15 Menit.
  • Periksa pengukuran temperatur udara yang masuk dan keluar indoor. tekanan refrigerant, besarnya kuat arus kompresor, putaran blower dari kipas.
  • Catat hasil pengecekan atau pengukuran, kemudian matikan AC atai stop kontak utama pada AC.
Baca juga :
Inilah Cara Kerja Kipas Angin
Pembersihan
  • Bersihkan evaporator pada bagian sirip-sirip pipa evaporator, dari atas sampai ke bawah dengan menggunakan pompa steam.
  • Bersihkan permukaan blower.
  • Semprotlah drainase dan lubang pembuangan air di indoor agar bersih dari kotoran dan tidak menyumbat pipa pembuangan.
  • Cucilah filter dan casing dengan sabun dan semprotlah dengan pompa steam.
  • Buka tutup kipas dan bersihkan dengan menggunakan pompa steam.
  • Cuci casing outdoor dengan menggunakan pompa steam.
  • Bersihkan kisi-kisi pipa kondensor dengan cara dari arah belakang ke depan.
  • Bersihkanlah permukaan outdoor dengan menggunakan kain lap kering.
  • Bersihkanlah kotoran yang lolos dari strainer atau saringan pada sumbatan pipa kapiler agar sirkulasi refrigerant tidak terganggu. Biasanya kotoran dapat berupa karat atau serpihan logam.
Demikianlah artikel tentang Cara Kerja Dan Cara Memperbaiki Serta Merawat AC (Air Conditioner), semoga artikel ini bermanfaat bagi teman-teman semuanya.

Post a Comment

 
Top