Teknik Dasar Ilmu PLC - Jagoan Elektronik

PLC merupakan suatu alat yang befungsi untuk mengendalikan motor listrik atau perangkat lain secara otomatis baik itu untuk rangkain yang sederhana maupun rangkaian yang kompleks. Dalam pembahasan ini akan dibahas tentang PLC Omron jenis CPM2A dan PLC ZEN Omron Sebuah PLC (Programmable Logic Controller) terdiri dari bagian hardware dan software.
Teknik Dasar Ilmu PLC
Hardware merupakan semua komponen yang ada pada sebuah PLC  baik itu komponen elektronik maupun komponen mekanik komponen ini biasanya terdiri dari :

1. CPU ( Central Processing Unit )
CPU Merupakan unit pusat pengolahan data yang digunakan untuk melakukan proses pengolahan data didalam PLC, Central Processing Unit ini merupakan sebuah microprosesor.

2. Memori
Memori merupakan bagian dari PLC yang dapat membaca atau menyimpan data baik sementara atau pun tetap sesuai dengan jenis memorinya sendiri.
Adapun beberapa jenis memori yaitu :
- RAM ( Random Access Memory ) merupakan memori yang dapat dibaca dan ditulis.
- ROM ( Read Only Memory ) merupakan memory yang dapat membaca.
- EPROM ( Erasable Programmable Read Only Memory ) merupakan memori yang dapat di program dengan eprom writer.
- EEPROM ( Electrical Erasable Programmable Read Only Memory ) merupakan memory untuk penyimpanan yang permanen dan sekaligus dapat diubah dengan mudah.

3. Input Interface
Input Interface atau signal input dapat berupa limit switch, sensor, photoelectric switch, proximity switch, push button dan lain sebagainya. Signal input ini berfungsi untuk memberitahukan kepada PLC tentang status dari sistem yang dikontrol.

4. Output
Output atau signal output dapat berupa silinder pneumatik, motor listrik, heater, selenoid, lampu, led display, motor starter, dan sebagainya.

Software merupakan perangkat lunak yang diguakan untuk melaksanakan pemerograman pada sebuah PLC. Dengan software kita bisa menentukan program untuk kondisi tertentu pada peralatan yang telah kita pasang. Dalam bahasa pemerograman hal tersebut menggambarkan sekumpulan hubungan rangkaian antar logika. Masing-masing dari program akan menjelaskan secara terpisah dari proses kontrolnya untuk sistem dan sebelum di eksekusi ditransfer telebih dahulu kedalam memori khusus dalam CPU. Jika diperlukan kita dapat memodifikasi program tersebut.

Software yang digunakan dalam pemerograman ini CX programmer v.32 atau CX Programmer v.61 atau dapat juga menggunakan software syswin. Untuk dapat melakukan pemerograman kita harus mengetahui terlebih dahulu instruksi -instruksi dasar dari sebuah PLC. Instruksi (Perintah program) dari setiap PLC biasanya hampir sama.

Demikianlah artikel tentang Belajar mengenal PLC ( Programmable Logic Controller ), semoga bermanfaat serta memotivasi untuk terus belajar ilmu PLC.

Post a Comment

 
Top